Kuala Lumpur Fam Trip Bersama AirAsia (1)
*Kuala Lumpur Fam Trip Bersama AirAsia (1)
Semakin Mendekatkan Indonesia dengan Negara-Negara Asia
Dunia saat ini semakin kecil saja, karena perjalanan antarnegara bisa dicapai dalam beberapa jam. Seperti Indonesia-Malaysia, yang hanya ditempuh dalam waktu sekitar tiga jam. Seperti apa perjalanannya?
LAPORAN: M RIZA PAHLEVI
Adanya perjanjian perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN, semakin mempermudah lalu lintas perjalanan para pebisnis. Begitu pula dengan perjalanan wisata yang semakin banyak dilakukan. Peluang itu ditangkap dengan baik oleh AirAsia, sebuah perusahaan penerbangan internasional, yang terkenal dengan tiketnya yang paling murah.
Jalur penerbangan yang digarap AirAsia, bukan hanya antar ibukota negara saja, tetapi juga di beberapa kota besar di Indonesia. Hal itu dilakukan untuk semakin mempermudah perjalanan dan waktu tempuh bagi mereka yang sibuk. Salah satunya adalah membuka penerbangan langsung Semarang-Kuala Lumpur, yang digagas AirAsia sejak 6 Februari lalu.
Baskoro Adiwiyono, Communications PT Indonesia AirAsia mengatakan, pembukaan jalur penerbangan tersebut gagasan dari AirAsia yang berupaya untuk semakin mendekatkan antarnegara di Asia, khususnya Asia Tenggara. Selama ini sebagian warga Jawa Tengah, khususnya dari Semarang ketika bepergian ke Malaysia harus pergia ke Jakarta terlebih dahulu. Sehingga banyak waktu yang terbuang dan kurang ekonomis.
AirAsia pun menangkap peluang tersebut. Bahkan beberapa jalur baru penerbangan antarnegara tersebut telah dibuka. Di antaranya Bandung-Kuala Lumpur, Surabaya Kuala-Lumpur dan lainnya. Bahkan dalam waktu dekat, AirAsia juga menggarap jalur penerbangan domestik, Semarang-Jakarta.
"Selama ini orang beranggapan AirAsia adalah perusahaan penerbangan asing yang berada di Malaysia. Padahal untuk AirAsia Indonesia, sahamya mayoritas dimiliki orang Indonesia, sebesar 51 persen," jelas Baskoro, Communications PT Indonesia AirAsia.
Untuk memperkenalkan rute penerbangan baru tersebut, AirAsia bekerja sama dengan Malaysia Tourism menggelar Kuala Lumpur Familiarizatian Trip dengan mengundang sejumlah media di Jawa Tengah dan Jakarta. Jalur Semarang-Kuala Lumpur itu dilakukan satu kalai dalam satu hari. Selain mempromosikan rute baru tersebut, juga mengenalkan sejumlah obyek wisata yang ada di Malaysia. Begitu juga sebaliknya, AirAsia juga bakal mengundang sejumlah wartawan dari media di Malaysia untuk mengunjungi Semarang dan sejumlah tempat wisata yang ada di Jawa Tengah.
"Jadi AirAsia bukan hanya mengenalkan wisata di Malaysia saja, tapi juga sebaliknya. Kita mengenalkan wisata yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah kepada warga Malaysia. Karena memang tujuan dari rute penerbangan AirAsia Semarang-Kuala Lumpur ini adalah untuk semakin mendekatkan perjalanan antar negara-negara di Asia," papar Baskoro.
Dalam Kuala Lumpur Fam Trip AirAsia bekerja sama dengan Tourism Malaysia, yang berlangsung sejak Jumat hingga Senin (10-13/2) lalu, sejumlah wartawan diajak berkeliling mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Malaysia. Mulai dari Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur Tower, Genting Highland, hingga wisata alam dan tempat belanja yang serba ada. (*)
Semakin Mendekatkan Indonesia dengan Negara-Negara Asia
Dunia saat ini semakin kecil saja, karena perjalanan antarnegara bisa dicapai dalam beberapa jam. Seperti Indonesia-Malaysia, yang hanya ditempuh dalam waktu sekitar tiga jam. Seperti apa perjalanannya?
LAPORAN: M RIZA PAHLEVI
Adanya perjanjian perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN, semakin mempermudah lalu lintas perjalanan para pebisnis. Begitu pula dengan perjalanan wisata yang semakin banyak dilakukan. Peluang itu ditangkap dengan baik oleh AirAsia, sebuah perusahaan penerbangan internasional, yang terkenal dengan tiketnya yang paling murah.
Jalur penerbangan yang digarap AirAsia, bukan hanya antar ibukota negara saja, tetapi juga di beberapa kota besar di Indonesia. Hal itu dilakukan untuk semakin mempermudah perjalanan dan waktu tempuh bagi mereka yang sibuk. Salah satunya adalah membuka penerbangan langsung Semarang-Kuala Lumpur, yang digagas AirAsia sejak 6 Februari lalu.
Baskoro Adiwiyono, Communications PT Indonesia AirAsia mengatakan, pembukaan jalur penerbangan tersebut gagasan dari AirAsia yang berupaya untuk semakin mendekatkan antarnegara di Asia, khususnya Asia Tenggara. Selama ini sebagian warga Jawa Tengah, khususnya dari Semarang ketika bepergian ke Malaysia harus pergia ke Jakarta terlebih dahulu. Sehingga banyak waktu yang terbuang dan kurang ekonomis.
AirAsia pun menangkap peluang tersebut. Bahkan beberapa jalur baru penerbangan antarnegara tersebut telah dibuka. Di antaranya Bandung-Kuala Lumpur, Surabaya Kuala-Lumpur dan lainnya. Bahkan dalam waktu dekat, AirAsia juga menggarap jalur penerbangan domestik, Semarang-Jakarta.
"Selama ini orang beranggapan AirAsia adalah perusahaan penerbangan asing yang berada di Malaysia. Padahal untuk AirAsia Indonesia, sahamya mayoritas dimiliki orang Indonesia, sebesar 51 persen," jelas Baskoro, Communications PT Indonesia AirAsia.
Untuk memperkenalkan rute penerbangan baru tersebut, AirAsia bekerja sama dengan Malaysia Tourism menggelar Kuala Lumpur Familiarizatian Trip dengan mengundang sejumlah media di Jawa Tengah dan Jakarta. Jalur Semarang-Kuala Lumpur itu dilakukan satu kalai dalam satu hari. Selain mempromosikan rute baru tersebut, juga mengenalkan sejumlah obyek wisata yang ada di Malaysia. Begitu juga sebaliknya, AirAsia juga bakal mengundang sejumlah wartawan dari media di Malaysia untuk mengunjungi Semarang dan sejumlah tempat wisata yang ada di Jawa Tengah.
"Jadi AirAsia bukan hanya mengenalkan wisata di Malaysia saja, tapi juga sebaliknya. Kita mengenalkan wisata yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah kepada warga Malaysia. Karena memang tujuan dari rute penerbangan AirAsia Semarang-Kuala Lumpur ini adalah untuk semakin mendekatkan perjalanan antar negara-negara di Asia," papar Baskoro.
Dalam Kuala Lumpur Fam Trip AirAsia bekerja sama dengan Tourism Malaysia, yang berlangsung sejak Jumat hingga Senin (10-13/2) lalu, sejumlah wartawan diajak berkeliling mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Malaysia. Mulai dari Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur Tower, Genting Highland, hingga wisata alam dan tempat belanja yang serba ada. (*)
Komentar
Posting Komentar