Mencari Pahlawan Daerah


Setiap peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November, sellau diwarnai dengan penobatan gelar pahlawan nasional oleh pemerintah. Mereka yang dinobatkan sebagai pahlawan, adalah mereka yang memiliki beberapa kriteria yang telah ditentukan.
Seperti disampaikan Menteri Sosial Salim Segaf al Djufrie, bahwa untuk menjadi pahlawan nasional tidak bisa mendadak. Harus ada usulan dari daerah kepada pemerintah melalui Kementerian Sosial. Dari situ nama yang diusulkan akan dibahas. Dan tidak setiap usulan itu bisa langsung disetujui dan mendapat gelar pahlawan nasional.
Menurutnya, ada dua persyaratan yang harus dipenui, yakni syarat umum dan ada syarat khusus. Menurutnya, syarat khusus itu salah satunya harus almarhum dulu. Sehingga tokoh yang belum almarhum itu tidak bisa diusulkan menjadi pahlawan. Berdasarkan data yang ada, seperti pada tahun 2011 ini yang dinobatkan menjadi pahlawan nasional adalah tokoh-tokoh nasional.
Berdasarkan Keppres No.113/TK/2011, mereka yang menerima gelar pahlawan nasional adalah Sjafruddin Prawiranegara, Idham Chalid, Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka), Ki Sarmidi Mangunsarkoro, I Gusti Ketut Pudja, Sri Susuhan Pakubuwono X, dan Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono. Sementara yang benar-benar pahlawan dari daerah, seperti wilayah Brebes dan Tegal tidak pernah muncul.
Apakah memang dalam persyaratan yang ditentukan Kementerian Sosial, bahwa yang berhak mendapat gelar pahlawan nasional adalah tokoh-tokoh yang berkiprah dan dikenal secara nasional. Jika seperti itu, jelas bahwa pahlawan daerah atau yang hanya terkenal di daerahnya sendiri, padahal perjuangannya juga untuk kebutuhan nasional, tidak akan pernah disetujui menjadi pahlawan. Di sini, tak ada kesempatan bagi tokoh lokal untuk menjadi pahlawan.
Padahal sosok seorang pahlawan, adalah sosok yang menjadi panutan bagi generasi muda sekarang maupun yang akan datang. Sehingga generasi muda sekarang ini, hanya mengenal sosok yang dijadikan pahlawan nasional, yang bukan berasal dari daerahnya sendiri. Sejarah perjuangan dan kehidupan pribadi sang tokoh tersebut, susah untuk dijadikan panutan bagi generasi sekarang. Berbeda jika yang dijadikan pahlawan itu adalah tokoh lokal dari daerah setempat. Selain rasa bangga, ada tokoh dan panutan masyarakat yang diakui pemerintah sebagai pahlawan.
Hingga kini, generasi muda di wilayah Kabupaten Brebes, Tegal dan Kota Tegal, tidak pernah mengenal tokoh yang diakui secara nasional sebagai pahlawan. Sehingga generasi muda di daerah, tak pernah mengenal tokoh lokal yang bisa dijadikan panutan. Padahal, generasi muda di daerah, juga perlu mendapat bimbingan dari tokoh lokal, yang memiliki kedekatan emosional dan geografis untuk dijadikan sumber inspirasi.
Sejatinya, banyak tokoh lokal yang layak untuk diusulkan menjadi pahlawan nasional dari daerah. Seperti di kabupaten Brebes, ada KH Syatori dan Binaji, yang gugur ditembak Belanda. Begitu pula di Kota Tegal, ada Mr Besar Martokoesoemo, serta sejumlah nama lain yang layak diusulkan menjadi pahlawan nasional. Tentunya bukan hanya sekedar tokoh saja, tapi mempunyai ruh yang kuat di masyarakat akan ketokohannya.
Menjadikan seorang pahlawan, memang mengandung banyak arti. Kebanggaan keluarga dan pengikutnya, juga kebanggaan bagi daerah. Menjadi kebanggaan, karena selain lebih dekat secara geografis, juga akan lebih mudah dalam mencerna dan mengetahui latar belakang tokoh pahlawan tersebut.
Memang tidak mudah untuk menjadikan seorang sebagai pahlawan. Namun paling tidak, di tingkat daerah, seseorang tokoh yang layak disebut pahlawan, hendaknya ditempatkan pada posisi yang layak. Dibuat biografi maupun catatan ringkas tentang sejarah yang bersangkutan. Sehingga generasi muda sekarang pun akan kenal siapa tokoh yang dijadikan panutan di daerah.
Mencari pahlawan dari daerah, memang tidak mudah. Selain harus memenuhi persyaratan yang ditentukan Kementerian Sosial, juga harus berdasarkan usulan dari daerah yang bersangkutan. Tentunya setelah melalui kajian yang matang dan juga bukti-bukti tertulis yang kuat akan ketokohannya tersebut. (*)

Komentar

Postingan Populer