Kembali Menulis

Menulis adalah kebiasaan. Karenanya jika sudah menjadi kebiasaan, harus diteruskan. Betapa pun cukup berat untuk memulai. Namun jika tidak dimulai kembali, maka selamanya akan berhenti. Memang berat memulai lagi, apa yang mau ditulis, apa yang mau disampaikan, apa ide yang bisa dicurahkan??
Paling tidak, haru dimulai. Meskipun itu merepost tulisan-tulisan lama, sambil sedikit edit dan perbaikan-perbaikan penulisan dan salah ketik. Tetapi paling tidak itu sudah dimulai.
Harus semangat untuk memulai!!
Untuk apa sih menulis itu sebenarnya? Apakah hanya sekedar menyampaikan ide, atau justru eksistensi seorang penulis? Untuk mendapatkan penghasilan, proyek, atau ataukah lainnya? Tergantung, siapa penulisnya.
Sudahlah, yang penting menulis, memulai lagi menulis. Sambil memasukkan ide-ide baru, isu-isu yang aktual, hingga ilmu-ilmu yang baru di dapat. Atau pun ilmu lama yang ditulis kembali, tak apalah. Yang penting kembali menulis.
Tunggu tulisan-tulisan berikutnya. Ini hanyalah sebuah intro, untuk kembali aktif menulis. Tulis, tulis dan tulis...
Eh... hampir lupa, untuk bisa menulis kembali, harus kembali membaca. Bagaimana mau menulis, wong membaca saja tidak pernah. Karena kunci untuk bisa menulis adalah membaca. Iqro, begitu kata Tuhan kepada Muhammad Rasulullah. Jadi untuk memulai menulis, baca dulu, baik buku, berita, maupun membaca alam.
Tunggu yah...